Text
DAHLAN ISKAN SANG PENDOBRAK
Banyak pengusaha yang gagal mengembangkan bisnisnya, disebabkan karakter pribadinyalebih menyerupai penjudi daripada pengusaha. Banyak ilmuwan yang ilmunya tidak mencerdaskan siapa pun, malah menyesesatkan masyarakat, karena sejak di bangku sekolah dia hanya memimpikan jabatan dan kekayaaan. Ilmunya tidak bermanfaat, karena tertutup oleh keserakahan hawa nafsunya. Dia ibarat tawon gung yang ke mana-mana cuma menebar ancaman bagi siapa saja. (hal 136)
Dan celakalah bila ada pengusaha, pejabat, atau politisi yang kesenangannya hanya singing, eating, dan touring. Pasti pikiran-pikiran korup akan selalu mengendap dalam benak mereka. (hal. 62)
Pendobrakan Dahlan, diungkap pula, bukan cuma bisa membuat Jawa Pos beranak pinak menjadi lebih seratus surat kabar di seluruh Indonesia. Namun, Dahlan juga mampu mencerahkan atau menghidupkan industri pers di seluruh provinsi, kota-kota besar dan kota terpencil di negeri ini, yang sempat mengalami stagnasi dalam perjalanan paruh Orde Baru. Kehidupan pers daerah bernasib “hidup segan mati tak mau”.
Berkat terobosan Dahlan Iskan membangkitkan industri pers daerah, alhasil, lahir pula ribuan wartawan andal menyebar di seluruh tanah air, dan kini menjadi pelaku salah satu pilar demokrasi di negeri ini.
159-UN579-2015 | 904 HID D C1 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
160-UN579-2015 | 904 HID D C2 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
161-UN579-2015 | 904 HID D C3 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain